PENTING !!!

Beberapa artikel di dalam Blog saya sebagian saya ambil dari beberapa blog dan web yang Saya kunjungi...apabila ada pihak yang bersangkutan merasa keberatan atas di tayangkannya artikel tersebut di dalam blog saya harap mengirimkan email ke asya_rohm4il@yahoo.co.id agar nantinya saya bisa menghapus artikel tersebt... Terima Kasih...


Tambahan :

Di dalam Blog saya terdapat dua Istilah yang mungkin para pembaca merasa kebingungan dan merasa engga nyambung ko Judulnya ini isinya itu.. Untuk itu saya menjelaskan arti dari istilah2 yang saya tulis...


REHAT : Renungan Hati

KAMUS : Kata Mutiara Sederhana


Nah itulah arti dari istilah2 yang ada pada Blog saya semoga para pembaca tidak lagi salah paham..^^

Rabu, 14 Desember 2011

PERCAKAPAN SOAL JIN : MENJAWAB FENOMENA DAN PEMAHAMAN KELIRU TERHADAP JIN


Melihat banyaknya fenomena kesurupan yang terjadi sekarang ini dan pemahaman masyarakat yang masih belum benar soal Jin sehingga Jin disembah-disembah dan ditakuti maka tulisan ini berusaha memberi pencerahan yang benar, semoga dapat memberi manfaat.

Amin : “ Min…kamu pernah melihat Jin…? “

Iman : “ Pernah…bahkan sampai sekarang aku mengumpulkan bukti bukti tentang Penampakan dan keberadaan mereka, sudah banyak tuh….”

Amin : ” Aku sih nggak percaya Jin bisa dilihat…”

Iman : “ Kalau aku sangat percaya soal keberadaan Jin dan Jin bisa dilihat bagi yang Visual cortex nya lebih baik atau bisa juga dibantu alat , sampai sekarang Penelitian soal itu masih berjalan terus di negara negara maju, dan membutuhkan Biaya yang besar juga peralatan yang mahal . Makanya banyak yang membuktikan Keberadaan mereka adalah para peneliti dari golongan non muslim”

Amin : “ Nggak mungkin itu….pernah baca Al Qur’an kan…?! “

Iman : “ Ya pernah lah…dan pasti akan aku baca dan kaji terus “

Amin : “ Di surat Al A’raf  27 kan disebutkan begini  Hai anak adam , janganlah sekali kali kamu Dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari Surga , ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperhatikan kepada Keduanya auratnya . Sesungguhnya ia dan pengikut pengikutnya melihat kamu dari Dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami telah Menjadikan syaitan syaitan itu pemimpin pemimpin bagi orang orang yang tidak beriman .

Nah…disitu sudah jelas kan….?! … bahwa Jin tidak bisa dilihat….”

Iman : “ Di ayat itu disebutkan soal Jin nggak…? “

Amin : “ Nggak secara spesifik sih ….tapi maksudnya kan sudah jelas , bahwa yang dimaksud Disana adalah Jin…..maksud syaitan itu adalah Jin, jadi karena itu mereka tidak pernah bisa Dilihat . Jadi mereka itu semua berhalusinasi , termasuk kamu juga …”

Iman : “ He..he..he… jadi kamu anggap mereka yang melihat Jin itu berhalusinasi yaa…?! “

Amin : “ Ya iyalah…buktinya aku juga belum pernah melihat Jin , aku sih lebih percaya Al Qur’an Daripada orang yang kamu katakan para peneliti itu , apalagi mereka itu tadi kamu bilang Non muslim…wahhh…aku lebih nggak percaya lagi….mereka pasti mau menyesatkan Kita dengan informasi informasi yang ngaco belo. Kamu harus segera sadar , kalau nggak Kamu bisa makin sesat….”

Iman : “ He..he..he.. Oke deh….kalau gitu mari kita bahas….kamu pernah baca surat An Nas….? “

Amin : “ Ya pernah lah…hapal lagi…nih..1. Katakanlah : Aku berlindung kepada Tuhan ( yang Memelihara dan menguasai ) Manusia 2. Raja manusia 3. Sembahan manusia 4. Dari Kejahatan ( bisikan ) syaitan yang biasa bersembunyi 5. Yang membisikkan ( kejahatan ) Ke dalam dada manusia 6. Dari golongan Jin dan Manusia…..itu kan ayat nya…?! “

Iman : “ Betulll…wah..wah…Alhamdulillah… hapalan kamu bagus yaa….tinggal pemahamannya saja Yang harus ditingkatkan….”

Amin : “ Kamu mau memuji atau menghina sih….?! “

Iman : “ Eitt…eittt….sabar dulu…di Al A’raf 27 tadi disebutkan syaitan nya satu kali atau dua kali…? “

Amin : “ Satu kali dan dua kali , satu kali di awal ayat , dua kali di akhir ayat “

Iman : “ Cerdaaass….berarti ada yang berarti jamak kan…?! “

Amin : “ Iya…”

Iman : “ Kita lihat kata syaitan dan syaitan – syaitan , tidak ada disana disebutkan Jin dan Jin – Jin, Hal itu berarti kita harus mengerti dulu arti syaitan itu sendiri . Kalau mengacu pada surat An Nas yang tadi kamu sebutkan , berarti pengertian syaitan disini adalah sifat, karena Syaitan itu terdiri dari golongan Jin dan Manusia . Makanya disebutkan satu kali adalah Untuk sendiri, berarti penggoda nya satu dan yang digoda bisa satu atau banyak, sedangkan Pengertian jamak disana, berarti penggoda nya sudah banyak dan yang digoda nya bisa Lebih banyak lagi. Jadi sudah jelas kalau kita teliti dan mau berpikir , surat Al Isra 27 sudah Jelas sekali membahas masalah syaitan, bukan masalah Jin…”

Amin : “ ??????…..”

Iman : “ So pasti syaitan itu tidak pernah bisa dilihat , karena dia adalah sifat , bisa terlihat Setelah menjadi perbuatan . Bagaimana kita bisa melihat yang namanya sifat….?! , Sifat itu selalu bersembunyi di tempat yang kita tidak pernah bisa melihat mereka, Itu adalah bawaan dari nafsu – nafsu manusia dan juga jin untuk selalu ingin enak, Godaan pencarian yang enak – enak inilah yang bisa menjerumuskan manusia dan jin Ke dalam siksaan neraka jahanam. Makanya nafsu – nafsu dan sifat – sifat inilah yang Bisa menjadikan dirinya pemimpin – pemimpin bagi orang yang tidak beriman, dan Orang atau jin yang sudah terbiasa mengikuti hawa nafsu seperti ini, dia akan melupakan Allah SWT, dan akan kecenderungan untuk mengajak sesamanya di jalan mereka .

Jadi sekali lagi, di Al A’raf 27 tidak pernah disebutkan bahwa syaitan adalah jin , dan Kalau kita kaji makna nya juga, ternyata itu maksudnya bukan jin ….oke…?! “

Amin : “ Tapikan……!? “

Iman : “ Tenang…tenaaaang…pikirkan dulu saja…jangan ngotot…sebaiknya ngotak…. Membaca Al Qur’an jangan sepotong – sepotong , karena tiap surat dan ayat itu Sambung menyambung satu sama lain sehingga terjadi keharmonisan yang sempurna. Kita jangan mau gampang nya saja .”

Amin : “ Tapikan Jin itu perkara ghaib, dan perkara  ghaib itu hanya Allah SWT lah yang mengetahui, kecuali para rasul yang dikehendaki Allah SWT , itupun dengan tanggung jawab  yang berat .”

Iman : “ Coba kamu sebutkan satu ayat saja di dalam Al Qur’an yang mengatakan bahwa Jin adalah Perkara Ghaib “

Amin : “ ??????….. “

Iman : “ Ayo dong…mikirnya jangan kelamaan…satu ayat saja yang secara spesifik mengatakan Bahwa jin adalah perkara ghaib…”

Amin : “ Yang secara spesifik sih nggak ada , tapi yang tersirat ada , contohnya surat An Naml 65 : Katakanlah, tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara ghaib Kecuali Allah, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan . Nah itu kan Sudah jelas tuh…!!!”

Iman : “ Yaa nggak jelas lah…tidak disebutkan soal jin disana…”

Amin : “ Tapi makna tersirat nya kan sudah jelas , mungkin kamu nya saja yang bodoh….”

Iman : “ He…he…he…sampai sekarang pun aku masih selalu merasa bodoh kok, terima kasih, Apabila orang lain mengatakan saya bodoh jadi serasa diingatkan . Mungkin karena Aku merasa selalu bodoh, Al Qur’an aku baca secara keseluruhan . Di dalam surat Saba 14 dinyatakan : Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak Ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang Memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah Jin itu bahwa kalau Sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam Siksaan yang menghinakan. Di ayat itu dijelaskan bahwa Jin saja tidak mengetahui Hal ghaib, jadi sudah jelas bahwa Jin bukan hal ghaib, dan hal ghaib di dalam Al Qur’an yang dimaksud bukanlah Jin. Silahkan cari lagi, aku sudah cari – cari ayat Di dalam Al Qur’an tidak ada tuh yang secara spesifik mengatakan bahwa Jin adalah hal ghaib . Mungkin kamu yang merasa pinter lebih bisa nyari itu ayat daripada saya “

Amin : “ Nanti aku cari dengan guru – guru ngaji – ku. Awas kamu yaa…aku pasti menang Dalam soal ini, siap – siap saja….”

Iman : “ Aku sih tidak mencari menang dan kalah, kalau kamu ingin menang …  yaa sudaahh… kamu menang, saya kalah….yang penting kita masih tetap sahabat kan…? “

Amin : “ Wassalam….!!!!”

Iman : “ Wa’alaikum salam …”

sumber : **zonapositive.wordpress.com
»»  READMORE...

9 Etika Penting yang Kini Sering Dilupakan

Kehidupan yang makin penuh tuntutan membuat gaya hidup manusia semakin berubah. Bahkan beberapa hal sederhana yang dulu penting kini sering dilupakan. 

Di tengah kesibukan dan nilai-nilai baru yang kita terima dari berbagai sumber, banyak hal kecil yang pelan-pelan ditinggalkan. Etika-etika ringan yang dulu penting, kini perlahan terlupakan atau bahkan sengaja disamarkan untuk kepentingan pribadi. Tentu saja Anda tak ingin dicap sebagai orang yang egois dan tidak peduli sekitar.

Maaf, terima kasih, tolong
Tiga kata ini sering kali lupa kita ucapkan kepada orang-orang di sekitar. Akan lebih baik menggunakan kata “tolong” saat meminta office boy atau asisten rumah tangga melakukan sesuatu untuk kita. Begitu juga sesudahnya, kata terima kasih kerap lupa diucapkan. Memang kesannya sepele, tapi orang yang dimintai bantuan akan merasa lebih dihargai jika Anda mau mengucapkan tolong dan terima kasih.

Saat bersenggolan di pusat perbelanjaan atau tak sengaja menginjak kaki orang saat berhimpitan di bus, seringkali terlihat orang tersebut hanya berpaling tanpa mengucap kata maaf. Tak ada yang dirugikan saat kata maaf terucap, yang ada justru perasaan lebih tenang. Kata maaf merupakan kata yang simpel namun seringkali sulit diucapkan. Jangan termakan gengsi saat mengucap kata maaf. Itu bisa membantu Anda memperbaiki hubungan dengan orang lain atau membuat suasana menjadi lebih damai. 

Menatap mata
Pemandangan umum saat ini adalah, seseorang menatap ponselnya ketika berbicara dengan orang lain. Usahakanlah untuk selalu menatap lawan bicara Anda saat sedang berbicara atau memberikan instruksi. Tunda sesaat aktivitas di handphone Anda ketika sedang berbicara dengan seseorang. Menatap lawan bicara akan membuat mereka merasa lebih dihargai. Jika memang respon di ponsel Anda tidak bisa ditunda, sebaiknya komunikasikan hal tersebut dengan lawan bicara. Katakan "Maaf saya harus menjawab SMS penting ini terlebih dahulu," dan setelah itu lanjutkan pembicaraan. 

Menahan pintu 
Ini tindakan yang sangat simpel yang menunjukkan Anda menghargai orang lain. Saat hendak keluar atau masuk melalui pintu, usahakan tahan pintu untuk orang di belakang Anda. Tindakan kecil ini menunjukkan Anda orang yang perhatian dan menghargai orang lain di sekitar. 

Masuk lift 
Bahkan di perkantoran mewah, pemandangan ini sering terjadi. Seseorang langsung masuk ke lift ketika belum semua orang di lift keluar. Tindakan seperti ini justru membuat proses keluar-masuk lift lebih lama karena ada orang yang terhalang untuk keluar. Sebaiknya, tunggu sampai semua orang keluar baru Anda masuk ke dalam lift. Dengan begitu semua orang nyaman dan tidak perlu ada orang yang kesal dan mengumpat karena terhambat jalan keluarnya. 

Berikan tempat duduk 
Sering kali penumpang yang masih sanggup berdiri terlihat menduduki kursi yang seharusnya bisa diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Walau sejak sekolah dasar pelajaran ini sudah diberikan, tapi tetap saja masih banyak orang yang melupakannya. Wanita hamil, orang berusia lanjut, penyandang cacat, dan anak-anak sebaiknya diberikan prioritas untuk memperoleh tempat duduk. Bahkan di beberapa kendaraan umum sudah ada tanda untuk itu. Beberapa teman bahkan mengaku sering pura-pura tidur agar bisa tetap duduk walau ada yang lebih membutuhkan. 

Posisikan diri Anda seperti orang tersebut, jika Anda merasa ingin duduk saat membawa bawaan berat, maka tak ada salahnya memberikan tempat duduk pada orang yang membawa bawaan berat saat bertemu di kendaraan umum. 

Antre 

Terburu-buru bukan alasan untuk memotong antrean dengan berbagai trik. Jika ada sekumpulan orang menunggu di depan lift, Anda tak bisa semena-mena menyerobot ke depan untuk mendapat giliran masuk. Bukan hanya Anda di dunia ini yang terburu-buru. Hargailah orang lain di sekitar. Anda tentu kesal jika antrean Anda diserobot. Jangan melakukan hal yang sama pada orang lain. 

Memperkenalkan teman
Adakalanya kita lupa mengenalkan teman kita dengan teman baru saat bertemu di suatu tempat. Jika Anda pergi dengan ibu, lalu bertemu teman, kenalkanlah ibu Anda kepada teman. Begitu juga ketika Anda pergi bersama orang lain. Kenalkan teman Anda beserta hubungannya. Misalnya, "kenalkan ini Adam, kakak saya" atau "kenalkan ini Dina, teman kantor saya". Hal kecil tersebut membuat teman atau partner kita merasa dihargai karena diakui keberadaannya. Selain itu membuka pertemanan baru adalah hal yang baik. 

Sibuk dengan telepon
Saat ada pertemuan penting atau beribadah, jangan lupa atur bunyi telepon seluler Anda agar tidak menganggu. Jika tidak terlalu penting sebaiknya jangan angkat telepon masuk saat sedang dalam pertemuan penting. Minta izin terlebih dahulu lalu tinggalkan ruangan jika memang harus mengangkat telepon. 

Begitu juga dengan nada bicara, usahakan untuk tidak berbicara dengan suara keras saat Anda berada di tempat umum seperti mal, kantor, atau sekolah. Kehadiran ponsel pintar membuat banyak orang kini terbagi perhatiannya pada kegiatan yang sedang dilakukan. Saat sedang beribadah sebaiknya simpan rapat-rapat ponsel Anda di tas. Jangan pula membuat teman atau orang tua Anda kesal dengan terus memainkan ponsel saat berbicara dengan mereka. 

Menyapa 
Saat bertemu tetangga, berikan sapaan yang ramah. Jangan berlaku pura-pura tidak melihat ketika berpapasan dengan orang yang Anda kenal. Bangun hubungan baik hanya dengan teguran yang sederhana. Anda tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan orang tersebut. Karena itu tak ada salahnya bangun hubungan baik dengan tindakan-tindakan yang kecil namun berarti.


sumber : yahoo.com
»»  READMORE...

Memutuskan Hubungan Dengan Cara Yang Benar


Terkadang hubungan cinta yang bermasalah terpaksa terus dijalani karena Anda terlalu ragu untuk memutuskannya. Memutuskan hubungan bukanlah sesuatu yang salah, asal dilakukan dengan cara yang tepat. Ini kiatnya.

1. Menjaga jarak
Sebelum memutuskan pasangan, ada baiknya Anda mulai menjaga jarak dengannya. Bukan untuk menghindar, melainkan untuk memberi waktu kepada diri sendiri juga pasangan agar berpikir lebih jauh mengenai hubungan yang tengah dijalankan. Saat-saat ini juga memberikan waktu bagi Anda dan pasangan untuk melepaskan rasa ketergantungan, sehingga perpisahan tak terasa begitu menyakitkan.

2. Lakukan sendiri
Apapun alasannya, jangan pernah memutuskan pasangan lewat orang lain. Bagaimanapun menyakitkannya, memutuskan pasangan lewat orang lain akan membuat si dia merasa tidak dihormati.

3. Katakan dengan tegas, lugas, dan jelas
Langsung pada pokoknya, itu hal yang harus Anda lakukan saat memutuskan hubungan. Omongan panjang dan bertele-tele hanya akan membuat pasangan merasa bingung.

4. Jangan memberi harapan
Tak perlu menambahkan kata-kata seperti, "Kamu tetap yang terbaik", "Sebagian diriku masih mencintaimu" dan sebagainya. Hal itu hanya akan mengaburkan tujuan utama Anda. Yang lebih buruk, Anda sedang memberi harapan kosong pada kekasih.

5. Sopan
Lakukan dengan tenang dan pilihlah kata-kata yang sopan. Memutuskan pasangan bukan berarti Anda bisa mempermalukannya. Sejahat apapun pasangan Anda, tetap perlakukan dia dengan hormat. Bagaimanapun ia pernah menjadi bagian dalam hidup Anda.

6. Jangan menghubungi
Pascaputus, minimalkan hubungan Anda dengan mantan. Tak perlu menelepon dengan tujuan menanyakan keadaannya. Hal itu akan membuatnya bingung. Berilah ia waktu untuk melupakan segalanya. Andapun perlu waktu untuk kembali bangkit dan terlepas dari bayang-bayang mantan kekasih.

Semoga bahagia!
sumber : yahoo.com
»»  READMORE...

Selasa, 06 Desember 2011

Kalender 2012 Tema Go Green

Akhirnya rampung juga neh Kalender 2012... walaupun aga telat posting soalnya kalo situs2 lain dah jauh2 hari dah posting tuh kalender 2012... sebenernya si penulis dari bulan Agustus juga dah dapet tu kalender 2012 cuma karena penulis sangat sibuk, ya walhasil baru selesai deh neh kalender... Ok dech tanpa harus panjang di kali lebar langsung aja di lihat postingannya... Muf kalo jelek...













»»  READMORE...

Komentar Terbaru