PENTING !!!

Beberapa artikel di dalam Blog saya sebagian saya ambil dari beberapa blog dan web yang Saya kunjungi...apabila ada pihak yang bersangkutan merasa keberatan atas di tayangkannya artikel tersebut di dalam blog saya harap mengirimkan email ke asya_rohm4il@yahoo.co.id agar nantinya saya bisa menghapus artikel tersebt... Terima Kasih...


Tambahan :

Di dalam Blog saya terdapat dua Istilah yang mungkin para pembaca merasa kebingungan dan merasa engga nyambung ko Judulnya ini isinya itu.. Untuk itu saya menjelaskan arti dari istilah2 yang saya tulis...


REHAT : Renungan Hati

KAMUS : Kata Mutiara Sederhana


Nah itulah arti dari istilah2 yang ada pada Blog saya semoga para pembaca tidak lagi salah paham..^^

Selasa, 20 Oktober 2009

Sikap Benar Orang Beriman

Allah SWT berfirman :
”Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. (QS.Al-Ahzab 36)
    Tunduk dan patuh kepada keputusan Allah dan Rasul-Nya. Itulah sikap yang benar bagi orang-orang beriman.
    Al-Ustadz Muhammad Ali As Shaabuuny dalam tafsirnya Shafwatut Tafaasiir Juz 2/484 mengatakan, tidak benar dan tidak layak bagi seorangpun diantara kaum muslim/muslimah, bila Allah dan Rasul-Nya memerintahkannya untuk melaksanakan suatu perkara, dia memiliki alternatif yang lain. Sikap yang benar harus ditempuhnya adalah tunduk dan berserah diri kepada perintah Allah dan Rasul-Nya itu.
    Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya juz 3/97 mengatakan, ayat tersebut bersifat umum untuk seluruh perkara. Yakni apabila Allah da Rasul-Nya memutuskan suatu perkara, maka tidak ada pilihan baginya dan tidak ada pendapat maupun komentar terhadapnya.
    Menurut Imam As Shawi dalam Hashiyah As Shaawy Juz 3/278, disebutnya asma Allah dalam ayat ini sebagai isyarat bahwa keputusan Rasul-Nya adalah keputusan Allah karena Rasulullah itu tidak berbicara dengan hawa nafsunya, melainkan hanya menyampaikan wahyu Allah SWT.
»»  READMORE...
Bidadari Sumber Motivasi


Alkisah sahabat Said bin Amir r.a. sebagaimana para sahabat Rasulullah SAW lainnya berlomba-lomba untuk menginfaqkan hartanya untuk keperluan jihad fisabilillah. Suatu kali istrinya menyayangkan alias merasa berat dengan besarnya infaq yang dikeluarkan suaminya di jalan Allah tersebut.
Maka sahabat Rasulullah SAW. Itu berkata : ”Wahai Istriku, ketahuilah bahwa didalam surga banyak bidadari yang cantik-cantik selain keindahan-keindahan yang mengagumkan. Jika satu saja diantara mereka menampakan wajahnya dimuka bumi ini, niscaya akan menerangi semua yang ada. Sungguh kekuatan cahayanya sama dengan kekuatan cahaya matahari yang digabungkan dengan bulan sekaligus. Maka mengorbankan dirimu untuk mendapatkan mereka tentu lebih wajar dan lebih utama daripada aku mengorbankan mereka demi dirimu”.
Ucapan sahabat Rasulullah SAW. Tersebut untuk memberikan didikan jiwa kepada istrinya bahwa motivasi hidup seorang muslim adalah mendapatkan kebahagiaan akhirat. Seorang muslim semestinya memaksimalkan segala potensinya, baik waktu, tenaga, pikitan, maupun harta benda, untuk mencapai ridha dan janji Allah SWT.
Dan para bidadari nan cantik jelita penghias surga adalah satu janji Allah yang pasti akan diberikan kepada seorang muslim yang diridhai-Nya. Sungguh tepat bila seorang muslim termotivasi oleh bidadari yang dijanjikan Allah SWT kepadanya dalam rangka ridha-Nya, karena mendapatkan ridha Allah adalah perkara yang paling membahagiakannya. Wallahu’alam!.
»»  READMORE...

Menghapus Dosa? Bisakah?

Al Hafidz Ibnu Rajab, semoga Allah merahmatinya, dalam pembukaan kitabnya ”At-Takhwif Minannar” (menumbuhkan rasa takut terhadap api neraka) menyatakan tentang sebab dia mengarang kitab tersebut : ”Supaya atas kehendak Allah menjadi penghalang bagi jiwa dari kesesatan dan kerusakan, serta menjadi pendorong baginya untuk segera menggapai kesuksesan dan petunjuk”.
    Sesungguhnya jiwa-jiwa manusia terutama pada zaman sekarang ini telah diliputi perasaan malas dan santai serta menuruti hawa nafsunya dan dibuai angan-angan kepada Allah. Dan hawa nafsu itu tidak akan meninggalkan hati kecuali dengan dua cara : ” Rasa takut (kepada Allah) dan rindu (kepada-Nya).
    Hadits shahih ini menunjukan pintu-pintu pahala dan amal shaleh beserta keutamaanya, agar Anda dapat bangkit dari kelalaian dan mengusir debu kemalasan serta sikap santai, langkah semakin terdorong untuk mencapai ridho Allah, sehingga Anda akan mendapatkan cinta-Nya dan masuk ke dalam surga-Nya.
    Hadits tersebut juga memuat tentang penghapus-penghapus (kaffarat) kesalahan yang dengannya Allah SWT menghapuskan dosa-dosa, agar diketahui bahwa Allah SWT Maha Belas Kasih, suka memberikan ampunan bagi dosa-dosa hamba-Nya yang lalai, pintu-pintu rahmat-Nya dan ampunan-Nya selalu terbuka untuk mereka, diberikannya seribu satu jalan untuk mereka dan memudahkan jalan untuk bertaubat supaya mereka bersedia untuk kembali (kepada jalan Allah).
    Maka marilah akhi muslim, semoga Allah memberikan taufiq kepada Anda kita mencari ilmu dan beramal shaleh, semoga Anda termasuk orang-orang yang mendapatkan naungan Allah pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Nya ditempat dimana terdapat orang yang kita cintai Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
    Saya mohon kepada Alah SWT Yang Maha Mulia pemilik Arsy yang agung agar mengampuni Anda dan bagi siapa saja yang berperan dalam pekerjaan ini, dan akhir do’a kami adalah : Segala puji bagi Allah Rabb sekalian, agar dosa yang telah kita perbuat dapat diampuni, maka Anda harus mengikuti beberapa kiat berikut ini :
1. Taubat (QS. An-Nur 24:31)
”Sesungguhnya Allah SWT membentangkan tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima taubat orang yang berdosa pada waktu siang dan dia membentangkan tangan-Nya pada waktu siang untuk menerima taubat orang yang berdosa pada waktu malam hingga terbitnya matahari dari tempat terbenamnya”, Maksudnya hari kiamat (HR. Muslim).
2. Menuntut Ilmu (QS. Al-Mujadalah 58 : 11)
”Seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu niscaya akan Allah mudahkan baginya jalan menuju surga (Shahih Al-Jami’). Siapa dipagi hari berangkat ke masjid hanya untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkan kebaikan, maka baginya bagaikan pahala orang yang melakukan haji dengan sempurna”. (Shahih targhib dan Tarhib).
3. Halaqah Dzikir dan Mengaji
”Suatu kaum yang duduk untuk berdzikir kepada Allah ta’ala lalu mereka berdiri, niscaya akan dikatakan kepada mereka. Berdirilah kalian, sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosa kalian, dan kesalahan-kesalahan kalian telah digantikan dengan kebaikan”. (Shahih Al-Jami’).
4. Dzikir (QS. Al-Baqarah 2 : 152)
”Sesungguhnya aku berdasarkan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku dan Aku bersamanya saat dia mengingat-Ku, jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Akupun akan mengingatnya dalam diri-Ku, dan jika dia mengingat-Ku di hadapan orang-orang, maka Akupun akan mengingatnya di hadapan makhluk-makhluk yang lebih baik dari mereka. Jika mereka mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta dan jika dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku mendekatinya sedepa dan siapa yang mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku mendatanginya dengan berlari”. (HR. Muslim)
5. Berbuat dan Mengajak Kebaikan
”Setiap kebaikan adalah shadaqoh, dan orang yang menunjukan kepada kebaikan bagaikan orang yang melakukannya”. (Shahih Al-Jami’).
6. Keutamaan Berdasarkan di Jalan Allah (QS. Fushshilat 42 : 33).
”Demi Allah, seandainya Allah memberi hidayah kepada seseorang atas perantara kamu maka (ganjarannya) lebih baik bagi kalian mendapatkan seekor onta merah(Onta merah adalah harta benda yang paling tinggi nilainya pada saat itu”. (HR. Muslim)
7. Amar Ma’ruf Nahi Munkar (QS. Al-Imran 3 : 104)
”Sesungguhnya ada dari umatku yang diberikan pahala seperti pahalanya generasi pertama. (hal tersebut karena) mereka mengecah kemunkaran”. (Silsilah Shahihah).
8. Belajar Al-Qur’an, membaca dan menghafalnya
Orang yang membaca Al-Qur’an dan dia pandai membacanya maka (nanti di akhirat akan dikumpulkan) bersama para malaikat yang mulia, sedangkan orang yang membaca Al-Qr’an dan dia terbata-bata karenanya serta kesusahan maka baginya dua pahala” (Muttafaq Alaih).
9. Belajar Al-Qur’an di Masjid
Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah yang didalamnya mereka membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya diantara mereka, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dicurahkan rahmat dan dikelilingi oleh para malaikat serta Allah sebut-sebut mereka pada (makhluk) yang ada disisi-Nya”. (HR. Muslim).
10. Memberi Salam
”Tidak akan masuk surga kecuali kalian beriman, dan tidak beriman sebelum kalian saling mencintai, sebarkanlah salam diantara kalian”. (HR. Muslim).
11. Berjabat Tangan
”Siapa saja di antara dua orang muslim yang berjumpa, kemudian salah satu diantara keduanya mengambil tangan sahabatnya untuk berjabat tangan dan mereka memuji Allah semuanya, (maka jika mereka) berpisah tidak ada dosa diantara mereka berdua”. (Shahih Al-Jami’).
12. Cinta Karena Allah
”Layak untuk mendapatkan cinta-Ku bagi orang yang saling mencintai karena-Ku. Orang yang saling mencintai karena-Ku (dihari kiamat) akan ditempatkan di menara dari cahaya, tempat yang diingini oleh para Nabi, orang-orang yang benar dan para syuhada’ (Shahih Jami’).
13. Mengunjungi Saudara (Rekan) yang sakit
”Siapa yang mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah SWT maka akan ada yang memanggilnya : ”Kebaikan buatmu di surga”. (Shahih Bukhari).
14. Membantu dan memenuhi Kebutuhan Orang Lain
”Siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, niscaya Allah akan memenuhi kebutuhannya”. (Shahih Al-Jami’)
15. Membahagiakan Orang Beriman
Sebaik-baik amalan adalah mendatangkan kesenangan terhadap saudaramu yang beriman, melunaskan hutangnya dan memberinya makan dengan sekerat roti”. (Shahih Jami’).

Jika kelima belas amalan ini dikerjakan niscaya dosa-dosa yang telah kita lakukan diampuni Allah dan ditambah amalan yang lainnya seperti : Akhlak yang baik, Meningkirkan Gangguan di jalan, Menanam tumbuh-tumbuhan, Jujur, Penyayang, Menahan Amarah, Bertaqwa, Tawadhu karena Allah SWT, Sabar, Zuhud terhadap Dunia, Berbakti kepada Orang tua.
Akhi Muslim.... marilah kita berkosentrasi pada amalan-amalan fardiyah tadi yang berfungsi sebagai penghapus (kaffarat) kesalahan yang dengannya Allah SWT menghapus dosa-dosa. Ingatlah bahwa Allah Maha Belas Kasih, suka memberikan ampunan bagi dosa-dosa hamba-nya yang lalai.
»»  READMORE...

Selasa, 13 Oktober 2009

Puisi

Talah ku biarkan....
Aliran air nan sejuk
Membawa rinduku padamu
Bersama riak-riaknya
Ku sampaikan seluruh gelora jiwaku
Yang haus akan kasihmu
Sungguh...
Aku tak mampu berucap
Lidahku kelu
Walau hanya untuk mengatakan
Sucinya kata-kata cinta
Aku hanya mampu
Melukiskan wajahmu diatas mega-mega
Dan membisikan namamu
Bersama angin berdesir lembut
Duhai yang terkasih….
Bila harus ku lantunkan bait-bait pada cinta
Saat ini dawai-dawai kasihku
Melafalkan senandung rindu
Duhai yang terkasih
Bila harus ku menatap dalam matamu
Agar kau mengerti Betapa aku berharap
Kau merengkuh asa dan cintaku
Dalam pelukanmu
Dan seandainya....
Bila dengan mengarungi waktu
Aku dapat bersanding denganmu
Aku akan bersanding dengan waktu
Agar aku dapat menggapai asaku
Bersamamu…..

Puisi di atas di buat oleh kaka angkatku yang paling aku sayangi. Maap ya puisinya Rohman masukin di blog. ^_^
»»  READMORE...

Puisi (bag.2)

Engakau cinta sejati
Penghibur di kala sedih
Menjadi pujaan di setiap hati
Wajahmu sungguh lucu
Membuat aku rindu selalu
Hari-hari aku lewati denganmu
Aku selalu murung tanpamu
Suka dan duka engkau menemani
Membuatku tabah menghadapi
Berbagai permasalahan sehari-hari
Aku selalu menanti kedatanganmu
Ku buat puisi untukmu
Sebagai rasa kasih sayangku kepadamu

Sang surya menjelang malampun hilang
Kuraih mimpi yang ingin kucapai
Buktikan indah hadir wajahmu
Sayang kuingin cinta suci darimu
Yang mampu buatku terhanyut dalam belaian kasihmu
Tak terasa hati memanggil-manggil namamu di hari-hariku
Semakin kucoba menepis bayangmu
Semakin kerinduan itu menggebu
Entah kapan aku bisa merasakan
Kebersamaan ketika ku menginginkannya
Karena kamu begitu jauh
Aku hanya bisa berkata I Miss U
Cinta sejati mendengar
Apa yang tidak di katakan
Mengerti apa yang tidak di jelaskan
Sebab cinta tidak datang dari
Bibir, lidah atau dari pikiran
Tapi cinta datang dari hati
Malam ini ku pikirkan
Bagaimana bisa ku menjadi
Apa yang kau minta
Menjadi apa yang kau impikan
Aku hanya bisa menjadi
Selimut di hatimu
Yang memberi
Kehangatan dikala kau kedinginan
Beri sedikit waktu untukku
Untuk bisa menyakinkanmu
Betapa ku sangat mencintaimu
Cinta sejati lahir dari hati nurani
Cinta yang murni lahir dari lubuk hati
Cinta suci lahir dari Ilahi
Cinta abadi milik kita berdua
Ku berbisik pada bintang lindungilah dirinya
Di saat dia tidur selimutilah dia dengan gemerlap cahayamu
Sebab aku tak ingin dia terbangun di saat dia bermimpi indah.
Sebentuk wajah terukir di atas awan nan biru
Menggantung asa kan hadirnya sejemput rindu tak tercapai
Segalau angin yang berhembus ingin ku sampaikan bersama
Desirnya sebuah nama yang ku cinta
Malam datang ku peluk sepi lelah
Datanglah heningku satukan kata
Di atas bibirku yang terus menyebut
Nama-Mu Ya Allah yang telah memberikan
Rahmat-Nya kepada kita
Jadikanlah kami hambamu yang bertaqwa

Cinta yang kau tautkan menyibakkan tirai-tirai penghalang hati, semilir angin kasih sayangmu melambaikan pucuk cinta nan indah, pesona indah wajahmu menebarkan wewangian bunga asmara, hawa suci cinta kasihmu mengalir menghiasi sungai kehidupan terima kasih cinta telah memberi warna dalam hidupku.
»»  READMORE...

Puisi (bag.3)

Untuk Kekasihku
Kala hatiku gundah
Ku temukan kesejukan
Ku temukan keceriaan
Dan itu semua darimu
Oh! Kau yang ku cintai
Kau selalu menemaniku
Bersama keluguanmu
Dan kepolosanmu
Kau yang setia
Dan senantiasa ceria
Setiap saat......

Cinta Sejati
Kau adalah cinta sejati
Selalu setia menemaniku
Kala aku sedih
Kau membuatku tertawa
Kala ku sakit
Kau penghiburku yang setia
Aku akan tetap setia
Do’aku, semoga cinta ini abadi
Untuk selamanya
Sampai kapanpun.....

Aku Cinta.....
Kau sungguh memikat
Kau pelipur lara penghibur hati
Engkau membuat aku terpikat
Ternyata tiada henti-hentinya
Engkau membawa orang yang sedih
Menjadi gembira
Dengan membawa tawa dan canda
Engkau dapat menyenangkan hati
Engkau dapat melupakan kesedihan
Segala kesengsaraan sirna sudah
Mengusir keresahan dari relug jiwa
Yang berduka
Aku cinta kamu
Aku sayang kamu
Hiburlah aku terus menerus.

Untukmu
Duhai senangnya hatiku
Setiap hari aku mengenangmu
Tiada jemu-jemu aku memandangmu
Karena tingkah lakumu yang lucu
Betapa indahnya bila aku terus bersamamu
Kedatanganmu selalu ku tunggu
Aku untaikan kalimat untukmu
Yang selalu menghiburku
Pada waktu aku sedih
Kau yang paling aku sayangi
Cinta ini hanya untukmu....

Satu Cinta
Satu cinta yang ku rasakan
Terasa begitu berbeda
Karena kini kutemukan
Satu cinta yang sempurna
Cinta dengarkanlah
Ku cinta kepadamu
Dan kini terimalah
Satu cintaku untukmu
Besar harapanku kepadamu
Agar kau mau menerima
Persembahan dari diriku

Mencari Cinta
Hari demi hari
Bulan-bulan berganti
Tahunpun kulewati
Namun semuanya tidak berarti
Ku mencari cinta sejati
Yang ku simpan di dalam hati
Bukan sebuah impian
Ataupun sebuah hayalan
Ku berusaha dan berdo’a
Terus ku cari dan ku cari
Hingga sampai saat ini
Ku temukan cinta yang sempurna
»»  READMORE...

Puisi (bag. 4)

My Love
Ku Selalu merindukanmu dan terus menanti
Di hari-hariku yang penuh misteri
Tatkala ku sedih, kadang kala berseri-seri
Yang seakan mewarnai hidup ini
Kau curahkan cinta kasihmu
Melalui cerita lucumu
Membuatku tertawa dan selalu mengingatmu
Ku tak pernah berpikir tuk melupakanmu
Dalam ribuan kenangan yang ku ingat
Hanya ceritamu yang membuatku tertawa ceria
Kau adalah cinta sejati untukku
Kau memiliki daya tarik sehingga aku terpesona
Ku ingin terus bersamamu
Dengan sikap lucumu
Semoga cinta kita tidak berakhir
Tapi nyata selamanya
»»  READMORE...

Puisi (bag. 5)

Ya Allah....
Jika aku jatuh cinta
Cintakanlah aku pada seseorang
Yang melabuhkan cintanya kepada-Mu
Agar bertambah kekuatan
Untuk mencintai-Mu
Ya Allah....
Jika aku jatuh hati ijinkanlah aku
Menyentuh hati seseorang yang hatinya
Bertaut pada-Mu Agar tidak terjatuh aku
Dalam jurang cinta semu
Ya Allah....
Jika aku rindu jagalah rinduku padanya
Agar tidak lalai aku merindukan surga-Mu
Ya Allah....
Engkau mengetahui bahwa hati ini
Telah terhimpun dalam cinta pada-Mu
Telah berjumpa dalam taat-Mu penuhilah
Hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar
Amin....
»»  READMORE...

Puisi (bag. 6)

Bulan tengah merayap
Menuruni biru, merah, jingga
Cakra buana
Mentaripun tersenyum
Rindu kembali pulang
Ke peraduan....
Setianya adalah kodrat illahi
Ku disini bersujud syukur
Kepada-Mu ya Allah
Terima kasih.... telah ku temukan
Tulang rusukku yang berpuluh-puluh
Tahun ku cari
Janjiku.... kan seperti
Bulan dan menanti di sana
Setia dan kasihku tak akan ku biarkan
Kunjung memadam
»»  READMORE...

Kenangan dari sang Mantan

”Memory From 04 Maret 07”
Telah ku tulis, pada secarik kertas ini...
Sebuah goresan, garis-garis cintaku padamu
Bentangan rindu, lingkaran hati
Berpaut pada noktah ketidakpastian
Dan akupun sadar
Tak semua garis dapat bertemu
Tak semua rindu dapat bersatu
Tak semua cinta dapat bersua
Dalam sebuah paruh waktuku
Jiwaku terkulai menunggumu
Yang kian pudar di pendar kabut tua
Namun aku hanya tersenyum
Karena hakikat sujud adalah cinta
Dan cinta yang tulus, tumbuh dari dasar hati
Begitu pula cintaku padamu
Yang tumbuh dari hati nurani
Yang sesungguhnya, yang nyata
Yang akan selalu tercipta untukmu
Sampai kapanpun, walau harus bersabar
Karena disini, kukan selalu mencintaimu
Walau jarak memisahkan kita.
Memory From 05 Maret 07”
Malam... Bila ku pandang bulan
Yang ku bayangkan hanyalah wajahmu
Pagi..... Ketika bunga-bunga berkembang
Yang ku ingat hanyalah dirimu
Embun kemilauan, bagaikan tawamu yang renyah
Entah mengapa
Di hati ini sulit mengungkapkan
Sepi dalam hati, bisu dalam kata
Dalam setiap waktuku
Ku selalu menanti kehadiranmu
Namun semua itu kusadari
Bahwa kau hanya bayangan yang membawa kerinduan
Walau ku tak tau wajahmu
Namun di hati ini telah yakin....
Bahwa hanya dirimulah
....
Yang kini ku harapkan!!!!
Engkau yang ku sayang....
Mungkinkan akan hanya....
Ada dalam sebuah penantia???

Memory From 05 Maret 07”

Surya tenggelam, di balik tebing salju
Sungai pun menangis, karena sang mawar bersedih
Lalu jatuh menyelimuti tanah, dalam jaring yang sesal
Dan menatap hingga layu....
Ketika cinta berubah asa yang tersisa hanya serpihan jiwa
Jiwa yang terguncang dalam badai
Yang membuat kekosongan dan hampa
Yang menyimpan sejuta derita
Yang kian silam, membeku dalam kesunyian
Kemudian, suara desir angina menghembus
Menuliskan nama seseorang di atas awan yang putih
Sampai kau dating membawa cahaya
Cahaya kemulyaan hatimu, telah menyembuhkanku
Dari hati ini, yang penuh duka dan lara….
Namun, akankah mungkin
Engkau bias menjadi miliku
Menjadi cahaya, dalam setiap waktuku
Yang mampu menutup
Gelapnya kenangan lalu
Namun, hanya putaran waktulah
Yang akan merubahnya.
”Memory From 06 Maret 07”
Malam demi malam semakin sepi
Selalu ku lalui dalam kesendirian
Dinginnya malam membuatku termenung
Terkurung dalam detak lamunan tak tentu
Membayangkan selengkung wajahmu
Hadir di setiap lamunanku
Kadang ku selalu membayangkan kau dating
Kau peluk membahagiakanku
Menghilangkan segala keresahan jiwa
Tersenyum dalam kelembutan wangi bunga
Dekaplah selalu fotoku dalam pelukmu
Hangatkan jiwaku dalam rindumu
Tidurkan aku dalam hangat asmaramu
Karena, hanyalah kepadamu
Ku mengharapkan tetesan asmara
Dan ku kan serahkan segala cinta
Segala kasih sayang yang aku miliki
Segla rindu yang aku punyai
Karena, hanya engkaulah
Satu-satunya kekasih dalam hatiku
Empat Puisi di atas di buat dalam waktu tiga hari khusus oleh seseorang yang pernah masuk dalam kehidupanku dan dia persembahkan puisi tersebut untukku, semoga puisi tersebut suatu saat bisa di baca oleh dia dan semoga dia bisa mengingat kenangan-kenangan kita di masa yang lalu. Tanks....
»»  READMORE...

Komentar Terbaru