PENTING !!!

Beberapa artikel di dalam Blog saya sebagian saya ambil dari beberapa blog dan web yang Saya kunjungi...apabila ada pihak yang bersangkutan merasa keberatan atas di tayangkannya artikel tersebut di dalam blog saya harap mengirimkan email ke asya_rohm4il@yahoo.co.id agar nantinya saya bisa menghapus artikel tersebt... Terima Kasih...


Tambahan :

Di dalam Blog saya terdapat dua Istilah yang mungkin para pembaca merasa kebingungan dan merasa engga nyambung ko Judulnya ini isinya itu.. Untuk itu saya menjelaskan arti dari istilah2 yang saya tulis...


REHAT : Renungan Hati

KAMUS : Kata Mutiara Sederhana


Nah itulah arti dari istilah2 yang ada pada Blog saya semoga para pembaca tidak lagi salah paham..^^

Minggu, 27 Mei 2012

6 Mitos Seputar Perselingkuhan


Tak melulu soal percintaan, mitos seputar perselingkuhan pun banyak beredar. Namun tidak semua sepenuhnya benar. Yuk cari tahu kebenarannya.

MITOS: Perselingkuhan hanya terjadi ketika pasangan selalu bertengkar.
FAKTA: Penelitian membuktikan, tak jarang orang berselingkuh padahal (kasat mata) hubungannya dengan pasangan baik-baik saja. Penyebab utama perselingkuhan bukanlah konflik, melainkan emosi dan perasaan saling memiliki yang mungkin terkikis karena berbagai konflik yang timbul.

MITOS: Bukan selingkuh namanya jika tak ada hubungan fisik.
FAKTA: Selingkuh tak melulu harus dibuktikan dengan adanya hubungan fisik. Saat seseorang merasakan ketertarikan terhadap orang lain yang bukan pasangannya, lalu berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih jauh, hal itu sudah disebut pengkhianatan terhadap kepercayaan pasangannya. Sehingga sudah tergolong perselingkuhan.

MITOS: Mereka yang berselingkuh berarti tak lagi cinta pasangannya.
FAKTA: Banyak penelitian yang sudah membuktikan, terkadang mereka yang berselingkuh masih amat mencintai pasangannya. Hanya saja mereka tak lagi merasakan sisi emosional serta kasih sayang yang dulu terasa kuat. Oleh karena itu mereka memutuskan mencari di tempat lain. Tapi tak tertutup kemungkinan juga, perselingkuhan terjadi atas dasar cinta yang sesungguhnya.

MITOS: Tak ada hubungan yang bertahan setelah adanya perselingkuhan.
FAKTA: Cukup mencengangkan, menurut penelitian, banyak hubungan cinta yang pernah dilanda badai perselingkuhan justru bertambah kuat. Mereka yang berselingkuh, ketika memutuskan untuk kembali ke pasangannya, biasanya disertai dengan tekad yang kuat untuk memperbaiki hubungan. Alhasil hubungan cintanya jauh lebih baik dari sebelumnya.

MITOS: Sekali selingkuh, maka selanjutnya akan selingkuh lagi.
FAKTA: Tak semua orang memiliki bakat untuk menjadi playboy (atau playgirl). Setiap orang memiliki alasan berbeda saat berselingkuh, sehingga belum tentu mereka sanggup menyakiti pasangan berulang kali. Biasanya saat masalah yang terjadi pada hubungan diperbaiki, maka ia tak lagi punya niat untuk berselingkuh.

MITOS: Membicarakan perselingkuhan di masa lalu akan merusak hubungan.
FAKTA: Membicarakan detail perselingkuhan akan membuka luka lama — baik bagi yang berkhianat maupun dikhianati. Untuk memperbaiki hubungan, biasanya yang dilakukan konselor pernikahan adalah membahas alasan terjadinya perselingkuhan, bukan bentuk perselingkuhan tersebut.**yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Terbaru