PENTING !!!

Beberapa artikel di dalam Blog saya sebagian saya ambil dari beberapa blog dan web yang Saya kunjungi...apabila ada pihak yang bersangkutan merasa keberatan atas di tayangkannya artikel tersebut di dalam blog saya harap mengirimkan email ke asya_rohm4il@yahoo.co.id agar nantinya saya bisa menghapus artikel tersebt... Terima Kasih...


Tambahan :

Di dalam Blog saya terdapat dua Istilah yang mungkin para pembaca merasa kebingungan dan merasa engga nyambung ko Judulnya ini isinya itu.. Untuk itu saya menjelaskan arti dari istilah2 yang saya tulis...


REHAT : Renungan Hati

KAMUS : Kata Mutiara Sederhana


Nah itulah arti dari istilah2 yang ada pada Blog saya semoga para pembaca tidak lagi salah paham..^^

Rabu, 16 September 2009

BERIKAN CINTA APA ADANYA

Pacaran atau dengan kata lain bercinta, sekarang sudah salah kaprah. Banyak sekarang para Remaja mengidentikan Cinta sebagai Hawa Nafsu. Bahkan antara Cinta dan Nafsu itu dianggap sama. Padahal keduanya sangat berbeda. Sebagai contoh seorang Remaja yang telah mencapai usia Baligh melihat seorang cewek Cuantiq yang berpakaian 'Eh.....mmmm.m' (Kamu tau sendiri kan?). Maka timbulah rasa tertarik. Nah..... Ketertarikan ini sebagai wujud rasa Cinta atau Nafsu?

Lain lagi ketika Cowok dan Cewek saling menyukai, keduanya saling berempati, saling menjaga, dan saling setia. Ketika itu si Cowok bertanya kepada Ceweknya "Kenapa kamu pilih Aku padahal masih banyak Cowok lain yang lebih kaya dan lebih Ngganteng nyukain Kamu?.." sang Cewek seperti kebingungan. 'Nggak ngerti penyebab Cintanya itu. Inilah ketulusan cinta yang tidak hanya memandang dari segi fisik saja. Andaipun si Cewek memilih orang kaya maka kehidupannya belum tentu bahagia. Mungkin kelebihan yang dimiliki si Cowok itu orangnya Perhatian, Setia, atau mungkin punya prestasi di sekolahnya sehingga membuat dia tertarik atau mungkin juga karena pertimbangan lain sebab Cinta tidak memandang dari satu aspek saja.

Pernah ada suatu kisah di jaman dahulu. Tersiarlah kabar kecantikan Layla di telinga seorang Raja yang serakah terhadap Wanita. Maka Raja pun mengutus para pengawalnya untuk menjemput Layla yang akan di jadikan istrinya secara paksa. Betapa marahnya sang raja ketika memandang Layla yang wajahnya jelek bila dibandingkan dengan selirnya yang terjelek sekalipun.

Sang Raja heran, mengapa Qois si pemuda tampan tergila-gila dengan Layla. Maka Raja pun memanggil Qois supaya dating ke Istananya. Setelah Qois berada di hadapan Raja, Raja bertanya "Mengapa Engkau sangat mencintai gadis jelek seperti Layla?...." Dengan tegas Qois yang mencintainya menjawab "Siapakah yang mengerti kecantikan Layla, bila bukan Qois yang mencintainya?..." Sang Raja pun merenung sejenak tentang apa arti Cinta. Tak lama kemudian Raja membebaskan kedua pasangan tersebut.

Dati legenda Layla dan Qois tersebut maka jelaslah bahwa antara Cinta dengan Nafsu itu sangat berbeda. Bila Cinta adalah suatu Rahmat maka Nafsu adalah Laknat yang akan menjadikan manusia binasa. Bila Cinta adalah Suatu Rahmat maka seorangpun tak akan mampu untuk menghindarinya. (QS. Al-Fathir 2)

"Maka Berikanlah Cinta Apa Adanya Tapi Jangan Bercampur Dengan Nafsu Sebelum Janur Kuning Melambai-lambai Di Depan Pintu Rumahmu."

Akan tetapi kalau misalkan kamu belum bias bedain antara Cinta dan Nafsu mendingan kamu jangan pada pacaran dulu deh... 'Ntar urusannya bias brabe Brow.

Sekalipun begitu Nafsu itu 'Nggak boleh di hilangkan tapi harus ditahan. Karena Syurgalah balasan bagi Orang-orang yang takut dengan kekuasaan Tuhannya dan menahan diri dari keinginan Hawa Nafsunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Terbaru